Sumber Yodium dalam Makanan dan Minuman

Yodium - Terkadang kita salah kaprah dalam memilih sumber yodium untuk tubuh kita. Dahulu, sejak dicanangkannya gerakan peningkatan Yodium di Indonesia, karena besarnya presentase anak-anak kekurangan Yodium. Pengalaman masa kecil sih, orang kemudian beramai-ramai pindah dari garam grosok (garam dari petani garam) ke garam kemasan yang beryodium. Sampai kini dalam pikiran saya dan mungkin pembaca juga, menganggap bahwa sumber asupan yodium itu, ya hanya dari garam kemasan yang beryodium! Ternyata ini salah besar! Ada banyak makanan dan minuman yang menjadi sumber Yodium.

Kalau masih ingat dengan posting saya sebelumnya tentang kelebihan asupan garam dan sumber-sumber makanan yang banyak mengandung garam tentu kita akan berfikir ulang mengenai jumlah asupan Yodium melalui garam untuk tubuh kita. Apakah karena sedikit sugesti untuk melawan kekurangan Yodium, kita menjadi terlena dengan mengkonsumsi garam berlebihan? Bisa jadi. Kita menjadi kurang waspada dengan kelebihan asupan garam, padahal bahaya yang diakibatkan juga luar biasa, seperti hipertensi dan serangan jantung. Baca kembali artikel saya tentang hal itu di atas, yang saya dasarkan pada informasi hasil penelitian AHA.

Agar kita tidak melulu beranggapan bahwa asupan Yodium itu hanya berasal dari garam kemasan beryodium, kita juga perlu tahu sumber-sumber Yodium selain garam. Apa saja makanan yang mengandung Yodium selain garam?


Sumber Yodium dalam Makanan dan Minuman


Sebagaimana dirilis Kompas, Ahli gizi Universitas Indonesia dr. Elvina dr. Elvina Karyadi mengatakan makanan laut seperti ikan, kerang, cumi-cumi dan rumput laut, serta telur, susu, dan daging juga merupakan sumber yodium.

Makanan

  1. Ikan
  2. Kerang
  3. cumi-cumi
  4. rumput laut
  5. telur
  6. daging

Minuman 

  1. susu

Pengetahuan tentang sumber Yodium lain ini penting bagi kita, karena disadari atau tidak, saat ini kita adalah konsumen pada garam tingkat tinggi. Dalam sehari kita sering melebihi asupan garam yang dibutuhkan.

Kebutuhan Yodium Manusia


Sumber makanan dan minuman di atas memang bisa menjadi sumber Yodium untuk tubuh kita, namun karena anjuran konsumsi Yodium cukup tinggi yakni tidak lebih dari 150 mikrogram per hari, maka kita masih perlu tambahan dari sumber garam beryodium. Sebagaimana informasi Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA), untuk mendapatkan setidaknya 150 mikrogram Yodium dalam sehari, kita membutuhkan satu sampai setengah sendok garam beryodium.

Hal ini ambigu, di satu sisi kita butuh yodium, di sisi lain kita khawatir kelebihan asupan garam dalam tubuh. Karena itu, menurut saya, kalau kita ingin tetap dapat mensuplai kebutuhan yodium dalam kadar cukup dan juga bisa terhindar dari bahaya kelebihan garam, kita harus memperbanyak sumber dari makanan dan minuman selain garam untuk mengurangi kebutuhan yodium dari garam (sebagaimana list makanan minuman di atas).

Yodium sangat penting untuk tubuh kita, karena kekurangan maupun kelebihan konsumsi yodium dapat mengakibatkan gangguan fungsi tiroid. Gangguan fungsi tiroid akan menyebabkan tubuh kurang berenergi. Bahkan jika sudah parah akan menyebabkan kerusakan sebagian otak dan kretinisme, yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif.

Data Yodium di Indonesia 


Sebagaimana hasil progress report WHO 2009, 16 persen anak-anak Indonesia kekurangan yodium. Ini termasuk jumlah yang cukup signifikan dalam sebuah negara. Karena itu, gerakan-gerakan untuk meningkatkan konsumsi Yodium masih perlu ditingkatkan. Selain dengan menghimbau untuk banyak mengkonsumsi makanan minuman sumber Yodium, pemerintah juga seharusnya banyak memberikan kepada petani garam kita.

Petani garam kita jarang yang mau langsung menambahkan yodium dalam garam grosok mereka. Saat ini hanya bisa dimonopoli oleh pengusaha garam. Kemungkinan besar, menurut saya hal ini adalah karena minimnya pengetahuan. Padahal, dengan satu tahap tambahan yaitu fortifikasi, penambahan yodium pada garam, garam tersebut sudah mengandung Yodium (Yodium Klorida). Di sinilah sebenarnya peran pemerintah dalam usaha meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan memberikan pelatihan kepada petani garam untuk bisa menambahkan Yodium, dapat diasumsikan hal ini dapat menekan kekurangan Yodium di Indonesia, sebab masih banyak masyarakat kita yang mengkonsumsi garam tanpa Yodium.

Demikian sedikit sharing saya, saya harap dengan artikel yang membahas sumber Yodium dalam makanan dan minuman, serta masalah kurangnya asupan Yodium di Indonesia ini dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya Yodium, sekaligus memahami masalah kelebihan asupan garam. Wassalam.

Judul artikel: Sumber Yodium dalam Makanan dan Minuman
Kategori :
Diposting pada: Rabu, Mei 22, 2013
Link Tautan: http://kangbull.blogspot.com/2013/05/sumber-yodium-dalam-makanan-dan-minuman.html
Mari berbagi pengetahuan dengan menyebarkan artikel ini melalui akun sosial, Facebook, Twitter, dan Google+ Anda. Kebiasaan kecil dan ringan tapi besar untuk menambah wawasan kita.

2 komentar:

Jangan sungkan-sungkan kasih komentar ya ...
Mari kita berdiskusi dan menuangkan ide dengan sopan dan bebas.