Bagaimana Menghaluskan Telapak Tangan Yang kasar

Telapak Tangan Kasar - Masalah telapak tangan yang kasar tentu sangat mengganggu, telebih kepada wanita professional yang sering melakukan aktifitas sosial dengan banyak orang. Saat Kulit telapak tangan Anda kasar, tentu Anda akan sangat tidak percaya diri dan sering menghindarkan diri berjabat tangan. Bagaimana cara menghaluskan telapak tangan yang kasar?

berikut ini adalah beberapa tips menarik yang dapat menjadikan kulit telapak tangan Anda yang asalnya kasar menjadi halus. Beberapa langkah perawatan telapak tangan kasar ini disampaikan oleh ahli kecantikan dr. Catharina pada sebuah kesempatan di Jakarta.


Langkah Perawatan Kulit Telapak Tangan Kasar

menghaluskan telapak tangan kasar

Bersihkan Tangan


Langkah pertama perawatan adalah melakukan pembersihan pada tangan pada setiap kali selesai beraktifitas. Saat pembersihan jangan lupa menggunakan sabun yang mengandung pelembab, menggunakan air hangat lebih baik. Langkah pertama ini berfungsi untuk membersihkan kotoran yang melekat pada tangan yang umumnya bisa mengakibatkan kulit kasar dan beberapa masalah kulit lainnya bila tidak segera dibersihkan.

Rendam Dengan Air Hangat dan Minyak Almond


Sesekali dalam sehari atau dua hari rendam tangan selama 10 menit. Hal ini berfungsi untuk mengendurkan saraf kulit dari stress. Air yang digunakan sebaiknya dalah air hangat yang telah dicampur dengan sedikit dengan minyak almond. Minyak Almond berfungsi untuk memberikan kelembutan dan kelembaban pada kulit.


Massage Ringan


Selain melakukan perendaman pada kulit, melakukan massage ringan pada kulit adalah hal yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan telapak tangan Anda. Langkan perendaman di atas yang bisa berfungsi untuk mengendurkan ketegangan telapak tangan, dapat dilanjutkan dengan melakukan massage ringan pada tangan. Hal ini bermanfaat untuk menambahkan efek pembersihan sekaligus pelenturan otot tangan. Caranga: ambil sabun yang mengandung pelembab, oleskan pada telapak tangan, lakukan pemijatan ringan mulai dari pangkal telapak tangan hingga ujung jari. Lakukan hal ini beberapa menit kemudian bilas dengan air dan keringkan.


Lindungi Tangan Dengan Pelembab


Tindakan terakhir ini adalah upaya preventif untuk menghindarkan telapak tangan dari gesekan benda keras dan paparan sinar UV. Paparan sinar UV yang terlalu, bisa menyebabkan sel kulit mati dan tangan menjadi kasar. Untuk menghindari hal tersebut, gunakan pelembab atau body lotion saat berangkat kerja. Jangan lupa bahwa lotion yang anda pilih harus sesuai dengan jenis kulit anda. Lotion yang salah malah menjadikan telapak tangan gatal dan bahkan memicu kulit menjadi kasar.

Demikian cara tepat untuk menghaluskan telapak tangan yang kasar. Anda dapat mencobanya sendiri di rumah karena caranya mudah dan tidak ribet. Semoga bermanfaat.

Hal Penting Untuk Diperhatikan Saat Memberi Makanan Padat Kepada Bayi

Makanan Bayi - Sebelumnya pernah diposting mengenai cara dan waktu yang tepat dalam memberikan MPASI pada bayi di sini. Pada info kali ini Pojokmanfaat sharing mengenai beberapa hal yang penting untuk diperhatikan saat mulai memberikan makanan padat kepada bayi.

Bagi orang tua, memberikan asupan gizi yang baik dan benar kepada anak adalah usaha penting yang harus selalu diperhatikan sebagai usaha menjaga kesehatan anak, menunjang pertumbuhan anak, dan upaya preventif dalam menghindarkan anak dari bahaya penyakit. Karena itu, adalah hal penting bagi orang tua untuk selalu mendapatkan cara yang tepat dalam mengasuh anak termasuk bagaimana cara memulai memberikan makanan padat kepada bayi. Jangan sampai kesalahan memberi makanan padat bagi anak malah menjadi resiko sakit pada anak. Perlu diperhatikan pula, bahwa pemberian makan yang tidak tepat pada anak juga beresiko tinggi, termasuk di antaranya adalah diare, masalah lambung, dan pertumbuhan anak. Diare masih menjadi salah satu penyebab kematian bayi yang tinggi di Indonesia.

Apa saja hal penting yang perlu diperhatikan saat memberi asupan makanan padat pada bayi? Berikut ini adalah perilaku baik dalam memberi asupan padat dari beberapa pakar kesehatan dan gizi anak.

Cara Memberi dan Memulai Memberi Makanan Padat Pada Anak


memulai makanan padat bayi


Sebagaimana informasi yang pernah ditulis di majalah Parentsindonesia, orang tua harus memperhatikan hal-hal berikut saat memberi asupan padat pada bayi:

Perhatikan Umur dan Tanda Bayi Siap Makan Makanan Padat


Secara kesehatan, bayi sudah mulai dapat menyantap makanan padat pada usia 4 bulan sampai 6 bulan. Pada usia paling awal 4 bulan, Anda bisa mencoba memperhatikan tanda-tanda bahwa bayi siap makan. Beberapa diantara tandanya adalah bayi sudah bisa duduk sendiri, mulai suka meraih makanan dalam piring. Anda juga bisa mencoba dengan menaruh makanan lembut seperti sereal campur asi atau susu formula pada sendok. Bila bayi meraih sendok kemudian bisa menelan makanannya, berarti bayi telah siap untuk diberi makanan pada dengan kadar awal yang minimal. Sebailknya, bila bayi memuntahkannya, berarti bayi belum siap dan Anda tidak perlu memaksanya. Tunggu beberapa minggu lagi untuk mencoba lagi.

Coba Awali Dengan Sereal atau Bubur


Makanan halus seperti sereal dapat mudah dicerna oleh bayi dan bayi akan mudah menelannya. Untuk membuatnya tidak terlalu asing pada bayi, Anda bisa mencampurnya dengan susu formula atau asi yang masih khas pada bayi. Perlu diperhatikan, bahwa masa-masa awal pemberian makanan padat pada bayi adalah pembiasaan makan bayi bukan terfokus pada gizi, karena gizi masih diperoleh dengan baik dari ASI. Saat membuat makanan jangan sekali-kali memberi rasa tambahan seperti garam, gula, rempah-rempah, atau bahkan penyedap rasa.

Jangan Terlalu Kenyang


Bayi juga bisa melakukan respon saat ia kenyang. Menggelengkan kepada atau menoleh saat disuapi adalah sinyal bahwa bayi sudah puas dengan makanan. Lebih cermat lagi, perhatikan apakah bayi mendengus atau menghembuskan anfas panjang saat disuapi, ini bisa jadi sebagai tanda ia sudah menolak makanan. Bunda tidak perlu memaksanya, cukupkan dulu asupan saat itu. Beberapa tanda lain dari bayi saat kenyang adalah bersendawa dan muntah. Bila itu terjadi, stop! Nanti bisa disambung lagi.


Bayi Punya Selera Pada Makanan


Bayi punya kesukaan tertentu pada jenis makanan padat. Saat pertama mungkin ia tidak suka dengan brokoli, Bunda bisa mencari bahan lain yang mungkin lebih disukai bayi. Bunda tentu harus bersabar sampai menemukan jenis makanan yang disukai bayi, namun dengan tetap memperhatikan kandungan gizi serta kemampuan bayi dalam mengolah jenis makanan tersebut.

Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberi makanan padat pada anak bayi. Jangan pernah putus asa saat anak selalu menolak makanan yang diberikan. Ada banyak pilihan jenis makanan yang bisa diberikan kepada anak. Usahakan jangan pernah memebri makanan yang telah dibumbui, mengandung garam, gula, dan segala jenis perasa lainnya. Pada awalnya cukup flat saja dengan irama jenis makanan yang berbeda-beda. Terimakasih, semoga bermanfaat.